green-life
Detail Pohon
Pohon Sawo Manila
Manilkara zapota
1. Informasi Dasar Pohon :
  • Nama Umum: Sawo Manila, Sapote, Chikoo, atau Nispero
  • Nama Ilmiah: Manilkara zapota
  • Famili: Sapotaceae
  • Asal (Native Range): Berasal dari Meksiko bagian selatan, Amerika Tengah, dan Karibia, kini tersebar luas di seluruh daerah tropis.
2. Karakteristik & Deskripsi :
  • Tinggi Rata-rata: Dapat mencapai tinggi 15-20 meter, kadang hingga 30 meter.
  • Bentuk Pohon: Berbentuk kerucut atau bulat padat dengan kanopi yang rimbun dan cabang-cabang yang menyebar.
  • Batang: Batang tegak, berwarna abu-abu kecoklatan, dan mengeluarkan getah lateks putih kental saat dilukai.
  • Daun: Daun tunggal, berbentuk elips hingga bulat telur memanjang, tebal, mengkilap, berwarna hijau gelap di bagian atas dan sedikit pucat di bagian bawah. Daun tersusun rapat di ujung ranting.
  • Bunga: Bunga kecil, berbentuk lonceng, berwarna putih kehijauan, dan muncul di ketiak daun.
  • Buah: Berbentuk bulat hingga bulat telur, berdiameter sekitar 4-8 cm. Kulit buahnya tipis, berwarna cokelat kasar, seperti kentang. Daging buah berwarna cokelat kekuningan hingga kemerahan, bertekstur lembut, berpasir halus (terutama jika terlalu matang), sangat manis dengan aroma khas. Mengandung 2-10 biji berwarna hitam mengkilap.
3. Ekologi & Manfaat :
  • Habitat Alami: Tumbuh subur di iklim tropis yang hangat, mampu beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, asalkan memiliki drainase yang baik. subur.
  • Peran Ekologis:
    • Pangan Satwa: Buahnya menjadi sumber makanan bagi berbagai jenis satwa liar, termasuk burung dan mamalia kecil.
    • Penahan Erosi: Sistem perakarannya yang kuat membantu menahan erosi tanah.
    • Penyerap Karbon: Sebagai pohon berukuran sedang hingga besar, turut berkontribusi dalam penyerapan karbon dioksida.
  • Manfaat bagi Manusia:
    • Buah Konsumsi: Manfaat utamanya adalah buahnya yang sangat manis dan lezat, dimakan segar atau diolah menjadi jus, selai, es krim, atau salad buah.
    • Chicle (Getah): Getah lateks dari pohon Sawo Manila, yang dikenal sebagai chicle, adalah bahan dasar tradisional untuk permen karet alami sebelum digantikan oleh bahan sintetis.
    • Kayu: Kayunya kuat, tahan lama, dan memiliki warna kemerahan yang indah, digunakan untuk konstruksi, furniture, atau pahatan.
    • Obat Tradisional: Beberapa bagian pohon, seperti kulit kayu dan daun, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati diare atau demam.
4. Fakta Menarik & Edukatif :
  • Buah Matang di Pohon: Buah sawo sebaiknya dipetik saat matang di pohon dan dibiarkan melunak di suhu ruangan untuk mendapatkan rasa manis maksimal. Buah yang dipetik terlalu muda akan sepat dan tidak manis.
  • Manis Alami: Buah sawo kaya akan gula alami dan serat.
  • Pohon Berumur Panjang: Pohon Sawo Manila dapat hidup dan berbuah hingga puluhan, bahkan ratusan tahun.
  • Chicle: Industri permen karet modern sebagian besar dimulai dari penemuan chicle dari pohon ini.
Lokasi

A map is loading

green-life
Editor : Melta Anindya Indriawati
Copyright © 2025 Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. All rights reserved