green-life
Detail Pohon
Pohon Kenanga Raksasa
Cananga odorata
1. Informasi Dasar Pohon :
  • Nama Umum: Kenanga Raksasa, Kenanga (umum), Ylang-Ylang Tree, Perfume Tree
  • Nama Ilmiah: Cananga odorata
  • Famili: Annonaceae (keluarga sirsak dan kepel)
  • Asal (Native Range): Asia Tenggara (Indonesia, Filipina, Malaysia), Papua Nugini, dan Australia Utara.
2. Karakteristik & Deskripsi :
  • Tinggi Rata-rata: Dapat mencapai 15-30 meter, bahkan hingga 40 meter dalam kondisi optimal. Ini adalah yang menjadikannya raksasa dibandingkan dengan varietas Kenanga yang lebih kecil.
  • Bentuk Pohon: Pohon berukuran besar, ramping dan tinggi saat muda, kemudian tajuknya melebar dan tidak beraturan dengan cabang-cabang yang terkulai ke bawah saat dewasa.
  • Batang: Kulit batang berwarna abu-abu, halus, dan terkadang sedikit bersisik.
  • Daun: Tunggal, berbentuk lonjong dengan ujung meruncing, berwarna hijau terang, dan memiliki tekstur agak bergelombang.
  • Bunga: Sangat khas dan ikonik. Bunga berwarna hijau kekuningan saat muda dan berubah menjadi kuning cerah saat matang. Memiliki 6 kelopak yang panjang, tipis, dan melintir (menyerupai kaki laba-laba). Tumbuh menggantung dalam kelompok-kelompok di ketiak daun atau di sepanjang ranting. Sangat terkenal karena aromanya yang kuat, manis, eksotis, dan memabukkan, terutama di malam hari.
  • Buah: Berbentuk bulat telur, tumbuh bergerombol (biasanya 5-10 buah), berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi hitam saat matang. Buahnya lunak, beraroma, dan mengandung beberapa biji kecil.
3. Ekologi & Manfaat :
  • Habitat Alami: Tumbuh subur di hutan dataran rendah tropis yang lembap dan hangat, pada tanah yang subur dan memiliki drainase baik.
  • Peran Ekologis:
    • Penyedia Pangan: Buahnya menjadi makanan bagi beberapa jenis burung dan mamalia kecil.
    • Pohon Peneduh: Tajuknya yang besar dan melebar memberikan naungan yang sangat efektif.
    • Sumber Nektar & Aroma: Bunganya menarik berbagai jenis serangga penyerbuk, terutama ngengat di malam hari, karena aromanya yang kuat.
  • Manfaat bagi Manusia:
    • Minyak Atsiri (Ylang-Ylang Oil): Bagian yang paling berharga. Minyak atsiri diekstrak dari bunganya melalui distilasi uap. Digunakan secara luas dalam industri parfum (sebagai bahan dasar atau heart note), kosmetik, sabun, aromaterapi, dan sebagai penambah aroma pada makanan tertentu. Minyak ini dikenal memiliki efek menenangkan dan aphrodisiac.
    • Tanaman Hias/Peneduh: Ditanam di taman, pekarangan, atau tepi jalan karena keindahan bentuk pohon dan bunganya, serta aromanya yang harum semerbak.
    • Obat Tradisional: Bunga, daun, dan kulit batang kenanga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati sakit kepala, demam, masalah pencernaan, dan sebagai penenang.
    • Ritual & Budaya: Bunga kenanga sering digunakan dalam upacara adat, ritual keagamaan, dan sebagai bunga tabur atau penghias di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya karena keharuman dan nilai spiritualnya.
    • Kayu: Kayunya ringan dan lunak, kadang digunakan untuk konstruksi ringan atau perkakas.
4. Fakta Menarik & Edukatif :
  • Bunga dari Segala Bunga: Nama Ylang-Ylang berasal dari bahasa Tagalog (Filipina) yang berarti bunga dari segala bunga, merujuk pada aroma bunganya yang sangat istimewa dan dominan.
  • Penyerbuk Malam: Aroma kuat yang dilepaskan bunga kenanga di malam hari adalah strategi untuk menarik ngengat yang aktif di malam hari sebagai penyerbuk utama.
  • Pohon Parfum Alami: Karena produksi minyak atsiri yang tinggi dari bunganya, kenanga dapat dianggap sebagai pabrik parfum alami yang berjalan sendiri.
  • Indikator Aroma: Aroma bunga kenanga yang sangat harum dapat tercium dari jarak jauh, menjadi salah satu ciri khas kehadirannya.
  • Variasi Ukuran Pohon: Ada dua varietas utama Kenanga: Cananga odorata var. glandulosa (Kenanga Perdu, yang lebih kecil dan sering ditanam untuk produksi minyak atsiri) dan Cananga odorata var. odorata atau macrophylla (Kenanga Pohon/Raksasa, yang tumbuh sangat tinggi).
Lokasi

A map is loading

green-life
Editor : Melta Anindya Indriawati
Copyright © 2025 Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. All rights reserved