Detail Pohon
Pohon Keben
Barringtonia asiatica
1. Informasi Dasar Pohon :
- Nama Umum: Keben, Butun, Putat Laut
- Nama Ilmiah: Barringtonia asiatica
- Famili: Lecythidaceae (sebelumnya Barringtoniaceae)
- Nama Lain: Fish-poison Tree, Sea Poison Tree, Box Fruit Tree, Paton, Bongeh (Melayu)
- Asal (Native Range): Wilayah pesisir tropis Indo-Pasifik, termasuk Asia Tenggara, Australia bagian utara, dan pulau-pulau Pasifik.
2. Karakteristik & Deskripsi :
- Tinggi Rata-rata: Dapat mencapai 7-25 meter.
- Bentuk Pohon: Pohon berukuran sedang, seringkali dengan batang yang bengkak di bagian bawah dan tajuk lebar yang menyebar, sering ditemukan di tepi pantai.
- Batang: Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan, kadang pecah-pecah.
- Daun: Sangat besar, mengkilap, tebal, dan kaku, berbentuk lonjong terbalik (obovate) dengan ujung membulat. Seringkali mengelompok di ujung ranting.
- Bunga: Sangat khas dan indah, mekar pada malam hari. Memiliki banyak benang sari berwarna putih panjang dengan ujung merah muda atau ungu, tersusun seperti sikat botol. Berbau harum.
- Buah: Berukuran besar (sekitar 8-15 cm), berbentuk kotak atau piramida dengan empat sisi yang menonjol dan bersudut tajam. Berwarna hijau saat muda, berubah menjadi coklat saat matang. Memiliki biji tunggal di dalamnya.
3. Ekologi & Manfaat :
- Habitat Alami: Umumnya tumbuh di garis pantai berpasir, hutan bakau, dan tepi sungai di daerah tropis. Toleran terhadap air asin.
- Peran Ekologis:
- Penting sebagai pohon peneduh di daerah pesisir.
- Sistem perakarannya membantu menstabilkan tanah di tepi pantai, mencegah erosi.
- Bunga mekar malam hari menarik kelelawar dan ngengat sebagai penyerbuk.
- Buah dapat mengapung di air dan tersebar oleh arus laut (penyebaran hidrokori).
- Manfaat bagi Manusia:
- Tradisional (Racun Ikan): Biji dan kulit buah mengandung saponin yang bersifat racun bagi ikan (senyawa barringtonin). Secara tradisional digunakan oleh masyarakat pesisir untuk meracuni ikan di perairan dangkal (digiling dan dilemparkan ke air) agar mudah ditangkap.
PERHATIAN: Bagian pohon ini beracun jika tertelan!
- Obat Tradisional: Digunakan untuk mengobati luka, gatal-gatal, sakit gigi, dan diare di beberapa daerah (dengan penanganan khusus).
- Kayu: Digunakan untuk konstruksi ringan atau bahan bakar, meskipun tidak sekuat kayu lainnya.
- Penangkal: Kadang ditanam sebagai penangkal hama atau di kebun rumah untuk estetika.
- Tradisional (Racun Ikan): Biji dan kulit buah mengandung saponin yang bersifat racun bagi ikan (senyawa barringtonin). Secara tradisional digunakan oleh masyarakat pesisir untuk meracuni ikan di perairan dangkal (digiling dan dilemparkan ke air) agar mudah ditangkap.
4. Fakta Menarik & Edukatif :
- Mekar Malam: Bunga Keben mekar di malam hari dan gugur pada pagi hari, menjadikannya pemandangan yang unik dan indah jika diamati pada waktu yang tepat.
- Adaptasi Buah: Bentuk buahnya yang bersudut dan berserat membuat buahnya sangat ringan dan mampu mengapung jauh di lautan, membantunya menyebar ke pulau-pulau baru.
- Fish-poison Tree: Julukan ini berasal dari penggunaan tradisional biji dan buahnya sebagai racun ikan. Ini adalah contoh adaptasi tanaman untuk pertahanan diri dan interaksi dengan lingkungan.
- Batas Daratan: Pohon Keben sering menjadi penanda batas antara daratan dan laut di banyak garis pantai tropis.
- Perlindungan Pantai: Perannya dalam mencegah erosi pantai sangat krusial, terutama di daerah yang rentan terhadap abrasi
Lokasi
A map is loading