green-life
Detail Pohon
Pohon Gayam
Inocarpus fagifer (sin. Inocarpus edulis)
1. Informasi Dasar Pohon :
  • Nama Umum: Gayam, Gatep, Tahitian Chestnut, Polynesian Chestnut
  • Nama Ilmiah: Inocarpus fagifer (sin. Inocarpus edulis)
  • Famili: Fabaceae (subfamili Faboideae, keluarga polong-polongan)
  • Asal (Native Range): Asia Tenggara (terutama kepulauan) dan Pasifik Barat (Polinesia, Melanesia). Sering ditemukan di daerah pesisir atau dekat sumber air.
2. Karakteristik & Deskripsi :
  • Tinggi Rata-rata: Dapat mencapai 10-25 meter, kadang hingga 30 meter.
  • Bentuk Pohon: Pohon berukuran sedang hingga besar, dengan tajuk yang padat dan menyebar, memberikan naungan yang sangat rindang. Batang seringkali tidak beraturan atau beralur dalam.
  • Batang: Kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan, kasar, dan seringkali beralur dalam, terkadang ada lentisel. Kayunya keras.
  • Daun: Tunggal, berbentuk lonjong hingga elips, dengan ujung meruncing. Berwarna hijau gelap mengkilap di bagian atas, dan lebih pucat di bagian bawah. Daunnya besar dan tebal.
  • Bunga: Kecil, berwarna putih kekuningan, dan sangat harum. Tumbuh dalam tandan atau malai di ketiak daun atau di ujung ranting. Bunganya seringkali menarik banyak serangga.
  • Buah: Berbentuk ginjal atau agak pipih dan melengkung, berukuran 3-8 cm. Kulit buahnya tipis, berserat, berwarna hijau saat muda dan cokelat kekuningan saat matang. Di dalamnya terdapat satu biji besar berbentuk ginjal, berlekuk-lekuk, yang menjadi bagian yang dikonsumsi. Biji ini keras dan berserat.
3. Ekologi & Manfaat :
  • Habitat Alami: Tumbuh di daerah dataran rendah tropis, terutama di dekat aliran sungai, rawa, dan sering ditemukan di hutan-hutan pesisir. Menyukai tanah yang lembap dan subur.
  • Peran Ekologis:
    • Penyedia Pangan: Buah/biji Gayam menjadi sumber makanan bagi manusia dan beberapa satwa liar.
    • Pohon Peneduh: Tajuknya yang sangat rindang menjadikannya pohon peneduh yang sangat efektif di area publik.
    • Stabilisator Tanah: Sistem perakaran yang kuat membantu menahan erosi, terutama di tepi sungai atau daerah basah.
  • Manfaat bagi Manusia:
    • Biji (Pangan): Biji Gayam dikonsumsi setelah diolah. Biasanya direbus atau dibakar hingga empuk. Rasanya gurih, sedikit bertepung, mirip kastanye atau kentang. Sangat cocok sebagai camilan atau pelengkap masakan tradisional.
    • Kayu: Kayunya kuat, tahan lama, dan tahan air. Digunakan untuk konstruksi ringan, perkakas pertanian, papan, atau bahan kerajinan.
    • Obat Tradisional: Beberapa bagian pohon (kulit batang, daun) digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi diare, disentri, atau masalah kulit.
    • Tanaman Hias/Peneduh: Ditanam di taman, pekarangan, atau tepi jalan karena tajuknya yang indah dan rindang.
4. Fakta Menarik & Edukatif :
  • Makanan Tradisional: Biji Gayam merupakan makanan tradisional yang penting di banyak komunitas di Asia Tenggara dan Pasifik, seringkali dimakan saat musim panen atau diolah menjadi berbagai hidangan.
  • Pohon Peneduh yang Ideal: Karena ukurannya yang besar dan tajuknya yang lebat, Gayam sering dipilih sebagai pohon peneduh di area perkampungan atau persawahan.
  • Buah yang Mengambang: Buah Gayam dapat mengapung di air dan tersebar oleh arus sungai atau laut, ini adalah mekanisme penyebaran biji yang unik.
  • Kandungan Nutrisi: Biji Gayam mengandung karbohidrat, protein, dan serat yang baik, menjadikannya sumber energi.
  • Hubungan Budaya: Pohon ini memiliki nilai budaya yang kuat di beberapa daerah, sering dikaitkan dengan tradisi dan kehidupan pedesaan.
Lokasi

A map is loading

green-life
Editor : Melta Anindya Indriawati
Copyright © 2025 Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. All rights reserved